ESSAI
1.PENGERTIAN
ESSAI
Essai adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini
penulis tentang subjek,tertentu yang coba
dinilainya.
Sebuah esai dasar bisa
dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
·
Pertama, pendahuluan
yang berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subyek bahasan dan
pengantar tentang subyek yang akan dinilai oleh si penulis tersebut.
·
Kedua, tubuh esai yang
menyajikan seluruh informasi tentang subyek.
·
Ketiga, adalah bagian
akhir yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok,
ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subyek
yang dinilai oleh si penulis.
Langkah-langkah pembuatan essai
1. Menentukan tema atau topik
2. Membuat outline atau garis
besar ide-ide yang akan kita bahas
3. Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya
dengan kalimat yang singkat dan jelas
4. Menulis tubuh esai; memulai dengan memilah
poin-poin penting yang akan dibahas, kemudian buatlah beberapa subtema
pembahasan agar lebih memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari
gagasan kita sebagai penulisnya, selanjutnya kita harus mengembangkan subtema
yang telah kita buat sebelumnya.
5. Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai
pendahuluan. Itu sebabnya, yang akan kita tulis itu harus merupakan alasan atau
latar belakang alasan kita menulis esai tersebut.
6. Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena untuk
membentuk opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan
kita sebagai penulisnya. Karena memang tugas penulis esai adalah seperti itu.
Berbeda dengan penulis berita di media massa yang seharusnya (memang) bersikap
netral.
7. Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada
tulisan kita agar pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis
tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir
mereka secara utuh.
Pengertian
essai menurut para ahli
·
Menurut H.B Jassin ( Sang Paus Sastra ) Esai adalah uraian yang membicarakan bermacam ragam,tidak
tersusun secara teratur tetapi seperti dipetik dari bermacam jalan
pikiran.Dalam esai terlihat keinginan,sikap terhadap soal yang dibicarakan,kadang-kadang
terhadap soal yang dibicarakan.Pengeretian esai sebagai karangan yang sedang
panjangnya,yang membahas persoalan secara mudah dan sepintas lalu dalam bentuk
prosa.
·
Menurut Soetomo Esai adalah
sebagai karangan pendek mengenai suatu masalah yang kebetulan menarik perhatian
untuk diselidiki dan dibahas.Pengarang mengemukakan
pendiriannya,pikirannya,cta-citanya dan sikapnya terhadap suatu persoalan yang
disajikan.
·
Menurut KBBI Esai adalah
karya tulis atau karangan dalam bentuk prosa yang memaparkan tentang sesuatu
masalah dari sudut pandang pribadipenulis secara lugas ndan sepintas.
Tipe-tipe Esai
Ada enam tipe esai, yaitu :
• Esai deskriptif: Esai jenis ini dapat meluliskan subjek atau objek apa saja yang
dapat menarik perhatian pengarang. Ia bisa mendeskripsikan sebuah rumah,
sepatu, tempat rekreasi dan sebagainya.
• Esai tajuk:
Esai jenis ini dapat dilihat dalam surat kabar dan majalah. Esai ini mempunyai
satu fungsi khusus, yaitu menggambarkan pandangan dan sikap surat kabar/majalah
tersebut terhadap satu topik dan isyu dalam masyarakat.
•
Esai cukilan watak. Esai ini memperbolehkan seorang penulis membeberkan
beberapa segi dari kehidupan individual seseorang kepada para pembaca. Lewat
cukilan watak itu pembaca dapat mengetahui sikap penulis terhadap tipe pribadi
yang dibeberkan.
•
Esai pribadi, hampir sama dengan esai cukilan watak. Akan tetapi esai pribadi
ditulis sendiri oleh pribadi tersebut tentang dirinya sendiri. Penulis akan
menyatakan “Saya adalah saya. Saya akan menceritakan kepada saudara hidup saya
dan pandangan saya tentang hidup”. Ia membuka tabir tentang dirinya sendiri.
•
Esai reflektif. Esai reflektif ditulis secara formal dengan nada serius.
Penulis mengungkapkan dengan dalam, sungguh-sungguh, dan hati-hati beberapa
topik yang penting berhubungan dengan hidup, misalnya kematian, politik,
pendidikan, dan hakikat manusiawi. Esai ini ditujukan kepada para cendekiawan.
• Esai
kritik. Dalam esai kritik penulis memusatkan diri pada uraian tentang seni,
misalnya, lukisan, tarian, pahat, patung, teater, kesusasteraan. Kritik yang
menyangkut karya sastra disebut kritik sastra
CONTOH ESSAI
pendeskripsian
diri sendiri
Nama saya adalah Atikah
, saya lahir tanggal 2 februari 1994 di kota medan. Saya anak kedua dari dua
bersaudara tepatnya anak terakhir, saya dilahirkan dari keluarga yang sederhana
dan bahagia, walaupun saya sendiri telah ditinggalkan ayah saya sejak saya
berumur 14 tahun, sejak saya duduk dibangku SMP kelas 2, namun saya masih
mempunyai seorang ibu yang menjadi penyemangat untuk tetap terus menatap
kehidupan maju kedepan walupun tanpa kehadiran seorang ayah.
Saya mulai menuntut
ilmu sejak jaman KANAK-KANAK, saya TK di medan tepatnya TK.KASUMA umur 4 tahun
saya sudah dimasukkan sekolah taman kanak-kanak oleh orang tua saya. Masa kanak-kanak
masa dimana saya bener-bener lucu dan digemasi banyak orang, pengalaman masa TK
itu pipi saya selalu menjadi bahan cubitan guru-guru di TK, yaah kata mereka
sih karena pipi saya yang tembem. 1 tahun saya melewati masa kanak-kanak dan
pada akhirnya saya pun wisuda dan melanjutkan sekolah pada tingkat dasar
Pada tingkat sekolah
dasar prestasi yang saja tunjukkan tidak terlalu buruk, menjadi siswa yang
rajin dan absen yang tidak pernah bolong, saya tidak pernah mendapatkan
peringkat kelas dikelas, 6 tahun berjalan saya pun siap untuk mengikuti ujian
nasional sekolah dasar, saya mengikuti ujian dengan lancer saat itu sekolah
selanjutnya yang saya ilih adlah 3 pilihan sekolah SMP negeri yaitu 252,139,213
SMP negeri Jakarta, saat itu orang tua saya tidak yakin saya bias masuk negeri,
tapi dengan tekad saya yang kuat saya harus tunjukkan kepada orang tua saya
bahwa saya bisa masuk SMP negeri singkat cerita pengumuman pun berlangsung dan
ada akhirna saya bernapas lega karena diterima di SMP negeri 213 dan tentu
orang tua saya terkejut dan berkata “ternyata kamu bisa ya”
SMPN 213 JAKARTA tempat pendidikan yang hanya saya duduki
selama setahun kelas duanya saya harus pindah ke kota medan karena ada
sedikitnya masalah keluarga yang menimpa keluarga kami dan mengharuskan kami
pindah ke medan, di medan saya masuk SMP TAMAN HARAPAN medan saya duduk di
kelas 2, di sekolah SMP ini pertama kali
nya saya mendapatkan juara ketiga dalam kelas dan seterusnya sampai saya kelas
tiga.
Lanjut cerita saya pun
SMA di medan tepatnya sma kartika 1-1 medan, sejak masuk sma prestasi saya
mulai menurun yang tadinya pada saat SMP saya selalu mendapatkan peringkat
ketiga di kelas dan pada sat SMA ini saya hanya mampu masuk diperingkat 10
besar tapi walaupun begitu saya tetap bersyukur. setelah LULUS SMA saya pun
lanjutkan ke perguruan tinggi di Sumatra utara tepatnya universitas Sumatra utara
pada saat itu saya masuk jalur PMDK, 2 minggu saya menunggu hasil pengumuman
tersebut, setelah duaminggu pengumuman itupun keluar dan hasilnya cukup
mengecewakan saya tidak lulus perguruan tinggi, saya langsung putus asa
dantidak mau mencoba jalur SNMPTN…
Dan pada akhirnya
sayamemutuskan untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi dijakarta banyak
univversitas yang saya minati di Jakarta , di Jakarta saya memilih universitas
gunadarma dengan jurusan system informasi pada saat ini saya sudah semester 5
dan ingin mendapatkan ipk yang bagus agar saya bisa cepat-cepat lulus dan
wisuda nantinya.
Begitulah
diskripsi singkat mengenai diri saya pada saat bersekolah, saya selalu berusaha
untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam diri saya, dan tidak menjadikan
kekurangan yang ada dalam diri saya sebagai suatu halangan untuk bisa lebih
baik.