Sabtu, 28 September 2013

PENGERTIAN ESSAI

 ESSAI


1.PENGERTIAN ESSAI
Essai adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subjek,tertentu yang coba dinilainya.

Sebuah esai dasar bisa dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
·        Pertama, pendahuluan yang berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subyek bahasan dan pengantar tentang subyek yang akan dinilai oleh si penulis tersebut.
·        Kedua, tubuh esai yang menyajikan seluruh informasi tentang subyek.
·        Ketiga, adalah bagian akhir yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subyek yang dinilai oleh si penulis.

Langkah-langkah pembuatan essai
1.      Menentukan tema atau topik
2.      Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas
3.      Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan jelas
4.      Menulis tubuh esai; memulai dengan memilah poin-poin penting yang akan dibahas, kemudian buatlah beberapa subtema pembahasan agar lebih memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari gagasan kita sebagai penulisnya, selanjutnya kita harus mengembangkan subtema yang telah kita buat sebelumnya.
5.      Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan. Itu sebabnya, yang akan kita tulis itu harus merupakan alasan atau latar belakang alasan kita menulis esai tersebut.
6.      Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena untuk membentuk opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan kita sebagai penulisnya. Karena memang tugas penulis esai adalah seperti itu. Berbeda dengan penulis berita di media massa yang seharusnya (memang) bersikap netral.
7.      Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir mereka secara utuh.


Pengertian essai menurut para ahli
·      Menurut H.B Jassin ( Sang Paus Sastra ) Esai adalah uraian yang membicarakan bermacam ragam,tidak tersusun secara teratur tetapi seperti dipetik dari bermacam jalan pikiran.Dalam esai terlihat keinginan,sikap terhadap soal yang dibicarakan,kadang-kadang terhadap soal yang dibicarakan.Pengeretian esai sebagai karangan yang sedang panjangnya,yang membahas persoalan secara mudah dan sepintas lalu dalam bentuk prosa.
·      Menurut Soetomo Esai adalah sebagai karangan pendek mengenai suatu masalah yang kebetulan menarik perhatian untuk diselidiki dan dibahas.Pengarang mengemukakan pendiriannya,pikirannya,cta-citanya dan sikapnya terhadap suatu persoalan yang disajikan.
·      Menurut KBBI Esai adalah karya tulis atau karangan dalam bentuk prosa yang memaparkan tentang sesuatu masalah dari sudut pandang pribadipenulis secara lugas ndan sepintas.

Tipe-tipe Esai
Ada enam tipe esai, yaitu :
• Esai deskriptif: Esai jenis ini dapat meluliskan subjek atau objek apa saja yang dapat menarik perhatian pengarang. Ia bisa mendeskripsikan sebuah rumah, sepatu, tempat rekreasi dan sebagainya.
• Esai tajuk: Esai jenis ini dapat dilihat dalam surat kabar dan majalah. Esai ini mempunyai satu fungsi khusus, yaitu menggambarkan pandangan dan sikap surat kabar/majalah tersebut terhadap satu topik dan isyu dalam masyarakat.
• Esai cukilan watak. Esai ini memperbolehkan seorang penulis membeberkan beberapa segi dari kehidupan individual seseorang kepada para pembaca. Lewat cukilan watak itu pembaca dapat mengetahui sikap penulis terhadap tipe pribadi yang dibeberkan.
• Esai pribadi, hampir sama dengan esai cukilan watak. Akan tetapi esai pribadi ditulis sendiri oleh pribadi tersebut tentang dirinya sendiri. Penulis akan menyatakan “Saya adalah saya. Saya akan menceritakan kepada saudara hidup saya dan pandangan saya tentang hidup”. Ia membuka tabir tentang dirinya sendiri.
• Esai reflektif. Esai reflektif ditulis secara formal dengan nada serius. Penulis mengungkapkan dengan dalam, sungguh-sungguh, dan hati-hati beberapa topik yang penting berhubungan dengan hidup, misalnya kematian, politik, pendidikan, dan hakikat manusiawi. Esai ini ditujukan kepada para cendekiawan.
• Esai kritik. Dalam esai kritik penulis memusatkan diri pada uraian tentang seni, misalnya, lukisan, tarian, pahat, patung, teater, kesusasteraan. Kritik yang menyangkut karya sastra disebut kritik sastra





CONTOH ESSAI
pendeskripsian diri sendiri

Nama saya adalah Atikah , saya lahir tanggal 2 februari 1994 di kota medan. Saya anak kedua dari dua bersaudara tepatnya anak terakhir, saya dilahirkan dari keluarga yang sederhana dan bahagia, walaupun saya sendiri telah ditinggalkan ayah saya sejak saya berumur 14 tahun, sejak saya duduk dibangku SMP kelas 2, namun saya masih mempunyai seorang ibu yang menjadi penyemangat untuk tetap terus menatap kehidupan maju kedepan walupun tanpa kehadiran seorang ayah.
Saya mulai menuntut ilmu sejak jaman KANAK-KANAK, saya TK di medan tepatnya TK.KASUMA umur 4 tahun saya sudah dimasukkan sekolah taman kanak-kanak oleh orang tua saya. Masa kanak-kanak masa dimana saya bener-bener lucu dan digemasi banyak orang, pengalaman masa TK itu pipi saya selalu menjadi bahan cubitan guru-guru di TK, yaah kata mereka sih karena pipi saya yang tembem. 1 tahun saya melewati masa kanak-kanak dan pada akhirnya saya pun wisuda dan melanjutkan sekolah pada tingkat dasar
Pada tingkat sekolah dasar prestasi yang saja tunjukkan tidak terlalu buruk, menjadi siswa yang rajin dan absen yang tidak pernah bolong, saya tidak pernah mendapatkan peringkat kelas dikelas, 6 tahun berjalan saya pun siap untuk mengikuti ujian nasional sekolah dasar, saya mengikuti ujian dengan lancer saat itu sekolah selanjutnya yang saya ilih adlah 3 pilihan sekolah SMP negeri yaitu 252,139,213 SMP negeri Jakarta, saat itu orang tua saya tidak yakin saya bias masuk negeri, tapi dengan tekad saya yang kuat saya harus tunjukkan kepada orang tua saya bahwa saya bisa masuk SMP negeri singkat cerita pengumuman pun berlangsung dan ada akhirna saya bernapas lega karena diterima di SMP negeri 213 dan tentu orang tua saya terkejut dan berkata “ternyata kamu bisa ya”
SMPN 213 JAKARTA  tempat pendidikan yang hanya saya duduki selama setahun kelas duanya saya harus pindah ke kota medan karena ada sedikitnya masalah keluarga yang menimpa keluarga kami dan mengharuskan kami pindah ke medan, di medan saya masuk SMP TAMAN HARAPAN medan saya duduk di kelas 2,  di sekolah SMP ini pertama kali nya saya mendapatkan juara ketiga dalam kelas dan seterusnya sampai saya kelas tiga.
Lanjut cerita saya pun SMA di medan tepatnya sma kartika 1-1 medan, sejak masuk sma prestasi saya mulai menurun yang tadinya pada saat SMP saya selalu mendapatkan peringkat ketiga di kelas dan pada sat SMA ini saya hanya mampu masuk diperingkat 10 besar tapi walaupun begitu saya tetap bersyukur. setelah LULUS SMA saya pun lanjutkan ke perguruan tinggi di Sumatra utara tepatnya universitas Sumatra utara pada saat itu saya masuk jalur PMDK, 2 minggu saya menunggu hasil pengumuman tersebut, setelah duaminggu pengumuman itupun keluar dan hasilnya cukup mengecewakan saya tidak lulus perguruan tinggi, saya langsung putus asa dantidak mau mencoba jalur SNMPTN…
Dan pada akhirnya sayamemutuskan untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi dijakarta banyak univversitas yang saya minati di Jakarta , di Jakarta saya memilih universitas gunadarma dengan jurusan system informasi pada saat ini saya sudah semester 5 dan ingin mendapatkan ipk yang bagus agar saya bisa cepat-cepat lulus dan wisuda nantinya.
Begitulah diskripsi singkat mengenai diri saya pada saat bersekolah, saya selalu berusaha untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam diri saya, dan tidak menjadikan kekurangan yang ada dalam diri saya sebagai suatu halangan untuk bisa lebih baik.